Sabtu, 24 November 2012

Sinopsis

Pada hakikatnya perjalanan itu adalah gerak,suatu gerak yang dinamis,yang memiliki awal dan akhir.Tanpa kita sadari kita telah mengawali perjalanan itu dalam hidup entah itu saat kita terlahir hingga sampai dimana saat ini kita berdiri dan itu akan terus berlanjut sampai kealam tanpa batas............

yah,perjalanan itu berawal dari sebuah visi yang mengharuskan kita terus melangkah untuk mewujudkan visi tersebut..........

Mungkin masih terpatri dalam benak kita tentang bayangan masa kecil,dengan sekelumit pertanyaan tentang bagaimana hidup kita nantinya dan kenapa kita mesti ada di muka bumi ini.........pertanyaan - pertanyaan demikian adalah bukti bahwa perjalanan setiap manusia itu merupakan fitrahwi setiap makhluk.......

Proses perjalanan akan melewati fase - fase dalam hidup.........seperti fase perkenalan terhadap lingkungan dan fase dimana kita melakoni hidup secara nyata.lebih singkatnya dalam perjalanan itu kita akan mengenal yang namanya CITA,CINTA DAN Bagaimana perjalanan hidup itu sendiri.........

( Sebuah gambaran dari Buku "Bingkisan dari Perjalanan" tentang cita ,cinta dan perjalanan )

Jumat, 16 November 2012

Kita

Kita adalah perjumpaan itu bukan aku bukan kamu
sebab adalah kerinduan yang bersemi
memahami cinta yang tak mengenal kata kalah setelah berjuang,
sebab sebenarnya ia adalah pemenang

Jalan menuju rumahmu berkabut,
sejak dulu penuh jebakan,
hingga pula menyakiti,
sebenarnya cinta bukan seperti itu,
jika hanya aku yang meyakini dan kamu tak hendak mengisi,
jarak senantiasa melubanginya sebagai rindu,
sisakan sesak yang penuh harap

Namun perlahan kamu menanam sesal di ujung lidah,
dan aku mengangguk, menghindar dan pergi, dari tatapmu
Jadi berhentilah menderu-deru sebagai laut di pulauku,
bukan sebab gulungan ombak selalu meminta tiap mil tepiku jadi bagiannya,
buat sebuah daratan yang kelak akan tenggelam adalah kepastian
tapi hidup semestinya memerdekakan kehendak
tanpa meminta lebihnya menjadi apa,
sekali berarti lalu selesai menutup cerita,
hanya sebuah koma mencari titiknya sebagai tanda

Pagi adalah semangat

Ketika malam berlalu

seketika kenangan menjadi semangat

semangat yang menjadi bara dalam setiap langkah

Ketika mentari datang menyapa

itu adalah semangat yang menjadi juang

kasih........

malam telah berlalu

saatnya menunjukkan pada dunia

semangat yang membara

biarkan kisah semalam

biarkan ia melebur dalam ego

kau puisi pagiku

Pagi ini aku ingin menuliskan puisi untukmu

karena semerbak keharuman telah engkau tawarkan

juga kesejukan engkau warnai pula dengan syahdu

dengan hamparan kilau mentari

kau datang dengan sikap bijaksana

diantara amarah yang kian meraja

biarkan aku bebas seperti terbang dan jatuhnya bunga ilalang

mungkin nurani tak hampa

ini dunia yang aku rambah sekian waktu mencari keteduhan yang menggairahkan
.............
Makassar,1 muharam 1434 Hijriah

para penggoda malam

Ketika malam ini aku harus menuliskan puisi

mungkin tentang serangga malam yang memadu kasih

disela-sela bisingnya sang penjaja malam

atau tentang sang penakluk malam

yang teriakannya menembus gelap

yang suaranya memekik mengadu nasib

atau tentang penggoda jalanan

yang suaranya memelas merayu

dalam lirihnya adalah kepahitan hidup

Sungguh menggugah rasa

Ironis memang
............
Tapi sayang aku enggan berjanji atau berikrar

menyematkan secuil harap dalam pigura yang setengah telanjang

Dengan ulasan senyum yang seakan menyeringai
.............
Bintang....!!!

seharusnya engkau memberi warna

mungkin akan tertinggal dalam jejak perjalanan

tapi kau biarkan kosong.....

Membisu.....dalam kehampaan

hanya nikmat separuh malam
............

hening

Saat hening menerpa pada celah aula sukma
pada temaram aku memadu
dermaga jiwa terkucil dari tambatan kasih
oleh guratan kisah abstrak

malam kian meraja merambat dalam heningnya
Seperti kentalnya bara dan merahnya
aku sisipkan rindu dalam remangnya
tak banyak lagi harapan yang berbunga
selain dingin perlahan mengental membisu


Cinta sebening telaga begitu eksotis
seperti bening berserakan meneparkan jalang
yah.......mungkin itu harap yang menggantung pada sepi..........

Saat kau pergi

malam berdetak sunyi
senandungkan rindu bernada sendu
mengiringi nyanyian suara hati
miris berbalut keluh
..............
sejenak menjadi hampa
ketika kata itu terucap dari bibir mungilmu
debaran jantung tak berirama tak pasti
ketika kau ingin melepaskan sayapmu
entahlah...itu inginmu

..............
kini hanya kenangan bertebaran
ada namamu disana
diatas tumpukan kertas yang mulai lusuh
................
masih terdengar desah nafas kita
mengalun manja dalam relung
saat kita menggoda malam
dengan belaian angin penuh hasrat
................
lalu sebait puisi menghujam
menemani raga di pembaringan hati
kau tlah berlalu
dengan tanya tak berjawab
...............

Minggu, 11 November 2012

sekedar saja


Izinkanlah aku sekedar mengorek kenangan

kenangan yang mengantarkanku pada perjalanan pencarian falsafah hidup

Izinkan aku mengukir lembaran kisah

kisah yang menjadi irama dalam pencarian akan makna cinta

Izinkan aku mengingat nama

nama yang mengawali dari pengelanaan ini dipadang yang tak bertepi

izinkan aku bercerita

cerita yang melukiskan akanmu yang menggugah cintaku yang tak sekedar cinta

izinkan aku mengenang

mengenang kasih yang kujalani tanpa cemas menyelubungi

izinkan aku bertutur tuk menyambung kisah lampauku yang belum selesai

Izinkan...........

izinkanlah aku berkata

kata-kata yang bisa mewakili hati yang penuh tanya

aku tak sanggup memungkiri rasa ini..........

?Tanya

Adakah kau lihat saat mentari berlalu
wajah wajah kusam yang memelas
sembari bibir berkata
apakah semuanya akan berakhir
seperti halnya mentari yang berlalu
yang menggapai malam
tersusun jemari yang gemetar menengadah
dari bibir yang menggumamkan sabda-sabda suci
mengharap kesejahteraan dan kedamaian
di tengah kegersangan hati yang melanda
duka sudah tak bertepi
derita menjadi irama kehidupan
ujung penantian hanya menjadi harapan

Aku goresan takdir yang menyapa


Masih tetap merangkak dan mengais  disetiap tapak penderitaan

di tengah kegersangan hati yang menyelimuti

 dan segenggam asa  diam terpaku di sudut ruang hati

Ia menggema namun tanpa suara.....Lama tertidur oleh waktu

yang kutau kutak pernah memaki matahari di terik nya

atau berkeluh saat hujan menyapa bumi

hanya mencoba senyum dan bernyanyi mengikuti irama kehidupan

ketika takdir main kan peran dari fananya dunia

bukankah keadilan itu niscaya?

yang pasti ku akan terus merajut cerita indah di dunia tanpa batas

meski itu hanya butiran-butiran tapi mampu menghiasi taman hati yang gersang

karena aku hanyalah goresan takdir yang mencoba menyapa............

Inilah aku


Duhai malam!!!
Inilah aku yang datang menyapa dengan segala keluh dan rintihku
inilah aku yang datang mengayuh dalam samudera indahmu
inilah aku penghuni dalam heningmu
inilah aku penikmat dalam syahdumu
Inilah aku...........
inilah aku datang menjelma kata saat memiris kalbu
inilah aku dengan raungan jiwa karna hentakan rindu
inilah aku yang datang mencoba membagi rindu
inilah aku dengan penuh harap akanmu
inilah aku...........

seuntai harap


Aku tak ingin seperti embun yang sekedar menyapa

tatkala mentari datang kemudian ia terhempas..........

aku takut seperti air yang dalam pencariannya

tak menemukan muara dimana ia harus bersatu.........

aku tak ingin seperti pagi,siang ataupun malam

yang saling merindu akan pertemuan...........

aku tak ingin seperti gelap dan terang

yang harus saling meniadakan yang lain............

mungkinkah aku seperti waktu

yang dengannya terpahami pagi,siang ataupun malam???

atau......

mungkinkah aku seperti cahaya yang dengannya gelap dan terang terpahami???

hanya itu.......

Respect,peace and Love story


Kita telah disemaikankan dalam tempat yang sama
dan kemudian kita tumbuh pun masih bersama
Kita telah melewati  rangkaian peristiwa bersama
yang berbuah duka maupun suka

Kebesaran bukanlah apa yang ingin dicapai
menjadi sombong bukanlah hal yang di ingini
bukan pula melangkah dengan keangkuhan hati
tapi kebersamaam yang ingin dicapai

Ini kita dalam jarak pandang telah jauh
dalam ruang waktu telah terpisah
dalam langkah yang pula terpisah
demi menatap dan menyambut hari yang cerah


Amirul Mu'min
Makassar,26  juni 2011,2:34

Aku cinta padamu


sebuah kata ingin kurangkai untukmu

sebagai persembahan atas cintaku
yang memujamu di atas cinta yang ada
yang berharap penantian berakhir indah


tapi aku ragu
apakah kata-kataku dapat meyakinkanmu
dapat menggugah dan mengetuk pintu hatimu

ingin kugenggam tanganmu
kukecup dalam dekap rinduku
kubelai bersama hasrat yang ada padaku
ku tenggelamkan dalam samudra cintaku
rindu ini selalu sertaku dalam setiap langkah
terpatri indah namamu dalam sanubariku
berhias indah dalam setiap simpuh doaku
andai kau tahu
rangkaian kata ini tidaklah cukup
sebagai pengakuanku atas cintamu
yang bersemayam dalam kalbuku
hanya mampu kukatakan
AKU CINTA PADAMU

Antara bayang dan kenyataan

Kita bermain
diantara angan yang masih dingin.......

Mencoba menerka
apakah sama yang kita rasa.........

Dan.......
ada yang ingin kukatakan
Sebelum semua hanyalah impian
Bahwa.......
pernah ada nama
Yang hadir dalam gejolak jiwa........

Dan.........
kaupun terlewati
Saat musim telah berganti........

Cinta.......
ada Yang masih setia untuK berjumpa
jika waktu tak berkehendak lain



Kita adalah

Aku menyapa dirimu dan sepimu
dìmana kau dalam pelukan nafsu birahi
dan gejolak asmara
usah kau malu padaku
aku adalah kau dalam nista
kita dalam caci maki dari yang suci.tak peduli.
Karna kau dan aku adalah syahwat keparat
yang sama lagi seimbang kemarilah,
kita hirup segala dosa ini
walau ada timpa menghadang nun jauh disana
karna kìta tertutup dari pandang mata nan kasat
Kita.....
Yang lelah kecewa pada tegur dan ramah
meracik segala bumbu-bumbu nikmat pelukan nirwana
tak ada duka,hanya suka
tak ada benci,hanya cinta
untuk apa peduli kami yang penuh kutuk
kita dikutuk untuk saling mencinta..........

Ajari aku

Ajari aku keindahan dari sepasang sayu yang kutatap itu

ajari aku keindahan dari sebaris  senyum itu

ajari aku keindahan lewat kisah yang kau torehkan itu

ajari aku keindahan lewat syair yang acapkali kau ucapkan itu

ajari aku kendahan itu.........

agar aku bisa memuisikan namamu

agar aku bisa menjadi puisi dalam rindumu

agar aku bisa menjadi barisan kata dalam bait-bait cintamu

agar aku bisa menjadi perangkum segala aksara dihatimu

Tidakkah kau tau........?

betapa miris jika harap menjadi bias

betapa malam hanya menjadi pekat

betapa menyayat ketika hati hadirkan ragu...........

aku hanya ingin kau tau
akulah insan yang ingin kasih dan sayang dari jiwa yang punyai hati.............

Mungkin aku takut merindu

Biarlah angin membawa bisikan

Biarlah awan membawa gumpalan

Dan biarlah aksara kumuh menorehkan gulana- gulana

atau kekeruhan semata..........

Aku hembuskan lagi asap nikotin pelengkap yang sempurna

cuma sekedar pelepas dahaga dan ralat kemelut atau prahara


Mungkin aku sudah mulai takut pada kerinduan....

mungkin karena enggan aku semaikan butiran yang kelak cuma kehampaan yang mati tak berkesan

Harumkan rindu ini bila saja kau mampu membuat aku rindu sesaat saja

Ketika aku tak lagi menanyakan tentang hati dan raga

Telah terhimpun ragam warna

Tanpa kujabat kepedihan tak berarti rasa manis

Perempuan itu

Dengan  malam penuh keresahan

dengan tatapan penuh harap

mungkin  itu adalah penantian

perempuan itu........

adalah rindu dalam kesunyian

adalah bening  dalam pekat

adalah kelembutan dalam amarah

dalam gumamnya adalah puja

dalam sapanya adalah semangat

perempuan itu......

adalah canda dalam gundah

adalah api dalam hati

adalah bara dalam semangat

Ketahuilah!

kau adalah bulan dengan kilau sinarnya

yang bisa padamkan prahara dan angkara

Di air tenangnya........

yang melumatkan segala dendam

di peraduanmu.......

Kau adalah pusat

dimana rindu senantiasa berrotasi

kau adalah perempuan itu

Perempuan yang tidur di atas hamparan penantian

Tak pernah lelap sampai matahari tak mau sembunyi

Untuk mereka yang tak pernah lelah dalam penantian
dipenghujung mentari ada senja yang slalu menyapa
Makassar,31 oktober 2012