Syair dan Puisi

Malam aku titip rindu dipundakmu aku hendak berjalan melampaui segala ambáng kan kulangkahkan kaki mengambang awang diamkan rindu dibilik nan gempita pada wajah wajah durja dàn berpaling arah merajut sampah dan serapah tersibak sampai gunung dengan culangnya takluk bersimpuh atau embun yang mengering dihijau belantara aku adalah aku tak tau apa arti dari penantian menyandang sabda mulia atau demi manusia malam... Inikah wujud puja padamu dengan tawa dan cinta penuh canda aku tak sudi hiasanmu biarlah seperti purnama yang dulu berlalu tanpa aku atau dia yang kau sayang.

2 komentar: