Jumat, 16 November 2012

Saat kau pergi

malam berdetak sunyi
senandungkan rindu bernada sendu
mengiringi nyanyian suara hati
miris berbalut keluh
..............
sejenak menjadi hampa
ketika kata itu terucap dari bibir mungilmu
debaran jantung tak berirama tak pasti
ketika kau ingin melepaskan sayapmu
entahlah...itu inginmu

..............
kini hanya kenangan bertebaran
ada namamu disana
diatas tumpukan kertas yang mulai lusuh
................
masih terdengar desah nafas kita
mengalun manja dalam relung
saat kita menggoda malam
dengan belaian angin penuh hasrat
................
lalu sebait puisi menghujam
menemani raga di pembaringan hati
kau tlah berlalu
dengan tanya tak berjawab
...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar